KROYA
New Cilacap Online Senin (20/04/2015) Kasdim
0703/Cilacap Mayor Inf Raji hadiri Sarasehan Upaya Khusus Padi dan Kedelai
(Pajale) yang digelar oleh Dipertanak Kabupaten Cilacap pada hari Jumat (17/04)
di desa Mujur Lor Kecamatan Kroya.
Sarasehan dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suwarto
Pamuji dan sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Cilacap, serta para ketua dan
anggota Gabungan Kelompok tani/Gapoktan dan Gabungan Perkumpulan petani pemakai
Air/GP3A se distrik Kroya, dan undangan lain.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Cilacap, Ir. Gunawan,MM, kegiatan sarasehan ini dimaksudkan untuk
membantu kesulitan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian.
Dalam kaitan tersebut, lanjut Gunawan,
pemerintah membantu para petani dalam rangka pengembangan jaringan irigasi
dalam bentuk bansos, dan bantuan alat-alat pertanian seperti, traktor, handsprayer,
dan pompa air.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dihadapan
para petani menyampaikan, satu hal yang dapat dibanggakan dari Kabupaten
Cilacap yakni tercapainya surplus beras tertinggi di Jawa Tengah.
Lebih lanjut dikatakan, dari data yang ada hingga
akhir tahun 2014 produksi beras di Kabupaten Cilacap mencapai 810.310 ton, dari
jumlah produksi tersebut Cilacap mampu mencapai surplus sebanyak 349 ribu ton
lebih.
Sasaran produksi pertanian tahun 2015 untuk
komoditas padi sebesar 776.165 ton, komoditas jagung sebesar 20.883 ton dan
sasaran produksi kedelai sebesar 4.010 ton.
Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Bupati,
diharapkan semua komponen masyarakat kabupaten Cilacap dapat mendukung dan
berkomitmen untuk menyukseskan program upaya khusus/Upsus Padi, jagung dan
kedelai.
Selesai kegiatan Sarasehan acara dilanjut penyerahan sejumlah bantuan antara lain, 102
buku rekening bansos program pengembangan jaringan irigasi kepada para kelompok
tani, bantuan optimalisasi lahan, bantuan pemanfaatan pekarangan, bantuan
traktor, pompa air, handsprayer dan pompa tikus oleh Bupati Cilacap.
0 komentar:
Posting Komentar