KEPALA STAF KODIM 0703/CILACAP VERSAMA BUPATI CILACAP
KESUGIHAN
New
Cilacap Online Selasa (13/01/2015) Kepala Staf Kodim 0703
Cilacap Mayor Inf Raji bersama Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji
melaksanakan peletakan batu pertama pada pencanangan perbaikan irigasi.
Peletakan batu pertama pada pencanangan
gerakan perbaikan jaringan irigasi dilaksanakan di desa Kuripan Kidul, Kecamatan
Kesugihan.
Menurut Camat Kesugihan, Bambang Wijoseno,
lahan persawahan di Kecamatan Kesugihan luasnya mencapai 3.138 hektar. Dari
Jumlah tersebut, 102 hektar diantaranya berada di desa Kuripan Kidul. Dari
luasan areal persawahan tersebut, penghasilan rata-rata gabah kering panen per
hektarnya mencapai 6,05 ton. Sedang panjang saluran irigasi didesa Kuripan
kidul mencapai 545 meter.
Bambang juga optimis, produksi padi
diwilayahnya akan semakin meningkat, manakala jaringan irigasi diperbaiki dan
dikelola dengan baik. Apalagi ditambah dengan adanya program dari Presiden
Jokowi dalam swasembada pangan dengan melibatkan TNI untuk terjun secara
langsung memberikan penyuluhan kepada para petani, dalam rangka mewujudkan
ketahanan pangan, terutama komoditas padi, jagung dan kedelai.
Kerjasama dengan TNI yakni dengan memberi
ketrampilan kepada para babinsa sehingga mampu memberikan penyuluhan kepada
para petani, dalam meningkatkan produksi pertanian. Tidak itu saja, babinsa
juga diharapkan dapat langsung mengontrol distribusi pupuk, pemberantas hama
dan penanganan pasca panen.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam
kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program
nasional dalam rangka mendukung swasembada pertanian, khususnya komoditas padi,
jagung, dan kedelai.
Menurut Bupati, sektor pertanian di
Kabupaten Cilacap masih menjadi pendukung utama dalam penyediaan bahan pangan.
Apalagi dengan luas lahan persawahan di Cilacap yang mencapai 64 ribu hektar,
tentunya merupakan potensi yang sangat besar bagi peningkatan produksi
pertanian sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Dari data ketersediaan dan cadangan pangan
Kabupaten Cilacap, produksi beras hingga akhir tahun 2014 mencapai 810.310 ton.
Dari produksi tersebut, Kabupaten Cilacap mampu mencapai surplus beras sebanyak
349.212 ton.
Mengingat keberadaan irigasi mempunyai
peranan yang sangat penting bagi keberhasilan usaha dibidang pertanian, maka
pemerintah terus berupaya secara maksimal untuk membangun sarana dan prasarana
pengairan dan jaringan irigasi yang baik dan memadai.
Sasaran produksi pertanian tahun 2015 di
Kabupaten Cilacap, lanjut Bupati, untuk komoditas padi sebesar 776.165 ton,
komoditas jagung sebesar 20.883 ton dan sasaran produksi kedelai sebesar 4.010
ton.
Untuk mencapai hal tersebut, Bupati
mengharapkan kepada seluruh pihak terkait, termasuk jajaran TNI, petani dan
masyarakat Cilacap, untuk mendukung gerakan perbaikan irigasi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar