Home » »

Written By Unknown on Rabu, 14 Januari 2015 | 23.46

KEPALA STAF KODIM 0703/CILACAP VERSAMA BUPATI CILACAP
MELAKSANAKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PADA PENCANANGAN GERAKAN PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI



KESUGIHAN New Cilacap Online Selasa (13/01/2015) Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Raji bersama Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji melaksanakan peletakan batu pertama pada pencanangan perbaikan irigasi.
Peletakan batu pertama pada pencanangan gerakan perbaikan jaringan irigasi dilaksanakan di desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan.

Menurut Camat Kesugihan, Bambang Wijoseno, lahan persawahan di Kecamatan Kesugihan luasnya mencapai 3.138 hektar. Dari Jumlah tersebut, 102 hektar diantaranya berada di desa Kuripan Kidul. Dari luasan areal persawahan tersebut, penghasilan rata-rata gabah kering panen per hektarnya mencapai 6,05 ton. Sedang panjang saluran irigasi didesa Kuripan kidul mencapai 545 meter.  

Bambang juga optimis, produksi padi diwilayahnya akan semakin meningkat, manakala jaringan irigasi diperbaiki dan dikelola dengan baik. Apalagi ditambah dengan adanya program dari Presiden Jokowi dalam swasembada pangan dengan melibatkan TNI untuk terjun secara langsung memberikan penyuluhan kepada para petani, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, terutama komoditas padi, jagung dan kedelai.

Kerjasama dengan TNI yakni dengan memberi ketrampilan kepada para babinsa sehingga mampu memberikan penyuluhan kepada para petani, dalam meningkatkan produksi pertanian. Tidak itu saja, babinsa juga diharapkan dapat langsung mengontrol distribusi pupuk, pemberantas hama dan penanganan pasca panen.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka mendukung swasembada pertanian, khususnya komoditas padi, jagung, dan kedelai.

Menurut Bupati, sektor pertanian di Kabupaten Cilacap masih menjadi pendukung utama dalam penyediaan bahan pangan. Apalagi dengan luas lahan persawahan di Cilacap yang mencapai 64 ribu hektar, tentunya merupakan potensi yang sangat besar bagi peningkatan produksi pertanian sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dari data ketersediaan dan cadangan pangan Kabupaten Cilacap, produksi beras hingga akhir tahun 2014 mencapai 810.310 ton. Dari produksi tersebut, Kabupaten Cilacap mampu mencapai surplus beras sebanyak 349.212 ton.

Mengingat keberadaan irigasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberhasilan usaha dibidang pertanian, maka pemerintah terus berupaya secara maksimal untuk membangun sarana dan prasarana pengairan dan jaringan irigasi yang baik dan memadai.  

Sasaran produksi pertanian tahun 2015 di Kabupaten Cilacap, lanjut Bupati, untuk komoditas padi sebesar 776.165 ton, komoditas jagung sebesar 20.883 ton dan sasaran produksi kedelai sebesar 4.010 ton.


Untuk mencapai hal tersebut, Bupati mengharapkan kepada seluruh pihak terkait, termasuk jajaran TNI, petani dan masyarakat Cilacap, untuk mendukung gerakan perbaikan irigasi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.